Jangan Pernah Lagi Makan Lontong yang Dibungkus Plastik, Ini Akibatnya yang Sangat Berbahaya
22:04
Redaksi Baca – Pada era sekarang memang
lebih mengutamakan hal yang bersifat praktis. Mirisnya, tak sedikit karena kepraktisan
justru dapat berakibat buruk untuk kesehatan kita . Terlebih jika menyangkut
urusan untuk pengelolaan makanan.
Lontong,
merupakan makanan khas Indonesia yang amat digemari oleh masyarakat. Bahan
bakunya yakni beras yang dimasukkan ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk
lonjong layaknya tabung.
Namun kelangkaan dan mahalnya harga daun
pisang zaman sekarang membuat orang-orang harus mencari pengganti daun pisang.
Sebagai
ganti daun pisang maka sekarang banyak diganti dengan plastik bening. Caranya
mudah, tinggal masukkan beras ke dalam plastik, kemudian tusuk-tusuk dengan
garpu supaya udaranya keluar lalu rebus.
Matang
sudah, jadilah lontong yang biasa digunakan untuk lontong sayur, gado-gado
sampai sate. Tapi ada bahaya mengintai perihal lontong berbungkus plastik
tersebut. Seperti yang kita tahu, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga
sangat mudah meleleh pada suhu panas.
Nah, saat
meleleh ini, akan ada partikel plastik yang luluh dan bercampur dalam makanan. Jika
dikonsumsi terus menerus maka akan terjadi penumpukan partikel di dalam tubuh. Akibatnya
mengerikan, bisa menyebabkan kanker hingga kemandulan baik laki-laki maupun
perempuan.
Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sadar akan keresahan masyarakat mengenai
lontong berbungkus plastik ini. Dalam salah satu konferensi persnya, BPOM
menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik
yang digunakan.
Plastik yang
aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan
OPP. Plastik jenis ini akan meleleh atau melunak pada suhu 100 derajat celcius.
Maka plastik diatas aman untuk membuat lontong berbungkus plastik.
Yang harus
dihindari ialah plastik jenis LDPE untuk membuat bungkus lontong. Karena jenis
plastik jenis LDPE akan meleleh pada suhu 83-98 derajat celcius. BPOM
menyarankan untuk jangan menggunakan plastik jenis ini untuk membuat lontong.
Tapi di
semua pembuatan plastik pastilah ada bahan kimia seperti pewarna, pelicin
sampai pemutih yang mungkin tetap saja hinggap di lontong saat direbus.
Nah, jika
melihat fakta diatas, bukan lebih baik kita cari aman dengan memasak lontong
memakai daun pisang. Meskipun leibh mahal juga repot, namun harus diingat bahwa
kesehatan itu nomor satu, anda setuju bukan?
sumber
: palembang.tribunnews.com