-->

Orang Tua Harus Hati-Hati!! Pulang Liburan dari Pantai, Bayi Ini Jadi Pincang dan Terus Menangis, Usai Diselidiki Tak Disangka Jadi Begini...


Redaksi Baca - Pergi Berlibur bersama dengan keluarga semestinya menjadi suatu momen yang membahagiakan.
Namun, berbeda dengan yang dialami keluarga ini.
Usai piknik bersama, kejadian mengerikan malah menimpa keluarga asal Ardrossan, Skotlandia ini.

Kejadian ini berawal saat balita yang bernama Aria McCart berlibur di sebuah pantai bersama keluarganya.
Pada saat itu, Aria bermain bola di pinggir pantai tanpa mengenakan alas kaki, melansir Mirror.
Keluarga Aria berada di sana hingga pukul 4 sore.
Melihat anaknya dipenuhi pasir, sang ibu yang bernama Amy-leigh Cavanagh pun segera memandikan Aria.

Namun, pada saat menggendong anaknya, Amy merasa badan putrinya sangat panas.
Usai memandikan, Amy semakin merasa ada yang salah dengan kondisi anaknya.
"Mulutnya muylai sendikit membiru, dia merengek dan mulai menangis.
Itu terjadi 2 jam setelah pulang dari pantai," jelas Amy.
Amy awalnya mengira anaknya terserang demam.

Namun, saat coba menghubungi rumah sakit, mereka mengatakan bahwa Amy sudah menangangi anaknya dengan benar.
Namun, beberapa hari kemudian ia menyadari Aria berjalan dengan pincang.
Ternyata setelah diperiksa, Amy menyadari jempol kaki kiri anaknya memerah.

Bocah tersebut akhirnya diberi antibiotik untuk menghindari infeksi.
Namun, 5 hari setelah piknik di pantai, Amy menyadari kondisi anaknya semakin mengerikan.
Ia melihat jempol anaknya semakin membengkak dengan luka parah.
Akhirnya, Aria segera dilarikan ke rumah sakit.
Para dokter memutuskan untuk melakukan operasi agar racunnya bisa dikeluarkan.

Sebenarnya dokter belum yakin dengan penyebab kondisi Aria ini.
"Dia mengatakan ini semua bisa berasal dari pasir.
Bisa karena gigitan, bahan kimia, air kencing anjing yang masuk melalui luka kecil.
Zat masuk tersebut kemudian menjadi racun.
Mereka secara tidak langsung mengatakan bahwa Aria bisa saja kehilangan jempol kakinya."

Anjing dan kucing adalah hewan yang bisa ditemui di mana saja.
Beberapa orang memang memelihara hewan-hewan ini.
Namun, banyak pula anjing dan kucing liar yang berkeliaran di jalanan.
Hewan-hewan ini sering kali buang kotoran di mana saja.
Tak hati-hati, seseorang bisa tak sengaja menginjaknya.

Akhirnya, mereka mengambil lapisan kulit yang terinfeksi.
2 Hari setelah dioperasi, Aria sudah diperbolehkan pulang.
Meski keadaannya sudah membaik, Aria masih belum bisa berjalan normal dan memakai sepatu.
Anak ini juga merasa trauma jika seseorang mendekati kakinya.

Usai mengalami kejadian ini, Amy ingin meningkatkan kesadaran akan bahaya tak memakai sandal di luar rumah.
"Aku merasa menyesal. Aku merasa itu salahku dan seharusnya memakaikannya sepatu.
Kami sudah ke pantai ratusan kali dan segera saat sampai di sana, langsung lepas sepatu."
Amy merasa kejadian ini sangat mengerikan.

"Jika orang ke pantai bersama anjing juga, mereka mungkin tak sadar air kencingnya bisa berbahaya."

Semoga tragedi yang dialami Aria ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua ya.

sumber : style.tribunnews.com

Iklan Atas Artikel