Masya Allah, Inilah Fakta Mengagumkan Tentang Adzan!
11:04
Redaksi Baca – Baru-baru ini nama Meiliana jadi sorotan
lantaran perempuan yang menetap di Medan, Sumatera Utara ini diganjar dengan
kurungan penjara selama 18 bulan disebabkan protesnya terhadap volume dari suara
adzan yang dianggapnya terlalu keras.
Untuk
informasi, Meilana adalah warga etnis Tionghoa yang beragama Buddha. Dikutip
dari liputan6.com, Meliana menganggap volume suara azan yang ada di komplek
rumahnya terlalu keras, ia langsung dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman
penjara.
Hukuman
penjara 18 bulan kepada Meiliana sontak menjadi perhatian di Tanah Air. Bahkan,
di Twitter nama Meiliana menjadi salah satu trending topic terpopuler Twitter
di Indonesia.
Akan tetapi
tahukah Anda? Ternyata adzan adalah penyelamat kita dari kemtian.
Terdapat
beberapa hal menajubkan dibalik kumandang adzan.
Di negara
Indonesia atau negera yang mayoritas penduduknya muslim tentu sering
mendengarkan adzan ketika waktu sholat.
Adalah hal
yang sangat kita syukuri, kita umat islam yang tinggal di negara ini karena
suara lantunan adzan masih sering kita dengar.
Berbeda
dengan di negara lain, negara yang mayoritas penduduknya non-muslim, terkadang
mencari masjid atau tempat ibadah saja sulit apalagi mendengar suara adzan.
Panggilan
untuk melaksanan ibadah kepada Allah selalu terdengar lima kali dalam sehari.
Adzan bisa menjadi pengingat dan penyemangat bagi kita untuk bergegas
melaksanakan sholat.
Berikut
fakta-fakta tentang Adzan:
1. Dunia Pasti Kiamat Ketika Adzan Berhenti
Berkumandang
Kita tahu
bahwa adzan merupakan seruan untuk melaksanakan ibadah sholat. Dengan masih
terdengarnya suara adzan berarti umat manusia masih melaksanakn perintahNya dan
mohon ampun kepadaNya.
Bagaiamana
jika adzan sudah berhenti berkumandang? Tentu di dunia ini tidak ada lagi yang
namanya ibadah, orang-orang yang ke masjid pun tidak ada.
Lantas
tunggu apa lagi? Kiamat tidak terjadi jika masih ada satu orang yang beribadah
dan mohon ampun kepada Allah.
Jika Allah
sudah melihat bahwa tidak ada lagi atau tidak ada satupun hambanya yang taat
dan beribadah, maka saat itulah bumi akan dihancurkan.
2. Adzan Tak Pernah Berhenti, Ia Selalu
Berkumandang Bersahut-sahutan
Terdapat
jeda antara waktu sholat 5 waktu. Tapi, sejatinya adzan tidak pernah berhenti
berkumandang.
Kita tahu
bahwa bumi berotasi terhadap matahari.
Hal ini
mempengaruhi perubahan waktu, antara daerah di belahan bumi timur dan belahan
bumi barat tentu memiliki waktu yang berbeda, terdapat selisih waktu.
Ketika satu
tempat selesai adzan maka waktu akan bergeser dan kemudian adzan akan
dikumandangkan di tempat lain.
Begitulah
seterusnya, lantunan adzan seolah bersahut-sahutan dan mengiringi perputaran
bumi pada porosnya.
Ulama
mengatakan bahwa jika adzan mengalami jeda yang lama dan tidak lagi bersahutan,
maka bisa menjadi tanda akan datang kiamat kubra.
3. Adzan Tidak Hanya Panggilan Untuk Sholat
Selain
dikumandangkan untuk menyerukan panggilan sholat, terdapat beberapa kondisi
yang disunahkan untuk mengumandangkan adzan.
Antara lain
ketika bayi lahir dan ketika hendak menguburkan jenazah.
Saat bayi
lahir kita disunahkan untuk membisikan adzan di telinga si bayi, agar kelak
saat dewasa nanti anak tersebut tahu kewajibannya.
Ketika
jenazah akan dikubur juga diadzani. Hal ini memberikan pesan kepada kita bahwa
kita harus tetap beribadah hingga ajal menjemput.
4. Adzan Sebagai Ikrar Kemenangan Perang
Pada zaman
Rasulullah, adzan juga berfungsi untuk memperkuat ukhuwah saat melakukan
perang. Salah satu contohnya adalah ketika peristiwa Fathul Makkah (Kemenagan
Kota Mekkah).
Pada saat
itu Mekkah pertama kalinya dikuasai umat muslim secara keseluruhan. Rasulullah
mengutus Bilal Bin Rabbah untuk naik ke Kakbah dan mengumandangkan adzan.
Jadi bisa
dikatakan adzan bisa menjadi lambang persatuan kaum muslimin.
5. Begitu Besarnya Pahala Adzan
Dari Abu
Hurairah radhiallahu ‘anhu juga, ia mengabarkan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam,
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ
الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوْا
”Seandainya orang-orang mengetahui besarnya
pahala yang didapatkan dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak dapat
memperolehnya kecuali dengan undian niscaya mereka rela berundi untuk
mendapatkannya…” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 980)
Muawiyah
radhiallahu ‘anhu berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
الْمؤَذِّنُوْنَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا
يَوْمَ الْقِيَامَةِ
”Para muadzin adalah orang yang paling
panjang lehernya pada hari kiamat.” (HR. Muslim no. 850)
Abu Sa’id
Al-Khudri radhiallahu ‘anhu mengabarkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam,
لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ
وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَيْءٌ إِلاَّ شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
”Tidaklah jin dan manusia serta tidak ada
sesuatu pun yang mendengar suara lantunan adzan dari seorang muadzin melainkan
akan menjadi saksi kebaikan bagi si muadzin pada hari kiamat.” (HR. Bukhari no.
609)
Mengagumkan
bukan beberapa fakta mengenai adzan?
Azan di bumi
adalah rahmat yang diturunkan Allah SWT, berhentinya adzan merupakan ciri awal dari
kehancuran dunia ini.
sumber :
www.wajibbaca.com