-->

Di Hari Pernikahan, Ibu Bertemu Istriku di Toilet dan Seketika Umumkan Cerai!! Ternyata Ini Penyebabnya..


Redaksi Baca - Kisah ini datang dari pasangan kekasih yang melangsungkan hari pernikahannya.
Di hari bahagia itu bukannya menikmatinya dengan bersuka cita malah terjadi hal mengejutkan
di tengah berlangsungnya acara sontak ibu mertua laki-laki membatalkan secara sepihak setelah ia bertemu dengan menantu dan besannya di depan toilet.

Berikut kisah selengkapnya!
Bulan lalu, saya sudah mulai mempersiapkan acara pernikahan, saya dan pacar saya bertemu saat kuliah,
kira-kira sudah lebih dari tiga tahun kita lalui. Setelah wisuda,
kami memutuskan sudah matang untuk menikah.

Hari itu, di saat acara pernikahan yang disambut suka cita oleh para tamu,
sesaat kita akan memasuki ruang pernikahan, kali ini ibu saya tiba-tiba marah dan saat itu juga ingin
membatalkan pernikahan kami langsung di tempat.
Saya bekerja di bidang marketing di sebuah perusahaan, gaji bulanannya tidak tetap,
terkadang 3000, terkadang paling tinggi 8000Yuan.

Saya tahu sebagai seorang pria, gaji ini tidak tinggi, tapi di kota tempat kami tinggal,
sudah terhitung hidup disini sudah sangat layak.
Istri saya tidak begitu cantik, tapi kemampuannya dalam bekerja sangat kuat,
dia memiliki jabatan sebagai supervisor di sebuah perusahaan,
dengan tanggung-jawabnya yang besar itu tak pelak lagi gaji bulanannya sebesar 7.000 yuan,
serta ditambah lagi dengan bonus akhir tahun, gajinya tentu jauh lebih tinggi daripada saya.

Tentu saja, kalian mungkin menganggap saya tidak mengerti soal uang,
dan juga tidak berpikir menginginkan kenaikan jabatan dalam pekerjaan saya.
Untuk saya, "uang" barang ini, bagi saya cukup dibelanjakan saja sudah cukup, hal yang terpenting adalah hidup sehat dan bahagia.

Namun orang tua yang memiliki anak tentu tidak bisa berpikir demikian lagi,
mereka menyukai kondisi anaknya baik, dapat memiliki segalanya.
Seperti orang tua saya yang sangat senang dengan pekerjaan dan gaji istri saya,
semua orang sangat iri beranggapan bahwa saya menemukan istri yang baik.
Tentu saja, orang tua saya bukan tipe professional soal uang.

Memang benar, istri saya sangat pandai dalam mengurus masalah,
seperti mempengaruhi keputusan orang dan semua berjalan mulus.
Dia memiliki semua itu untuk melakukan segalanya,
orang yang benar-benar melihat kemampuannya pasti akan memberinya pujian,
mungkin ini yang orang sebut-sebut EQ-nya tinggi !

Omong setelah omong, mengapa dia bisa menyukaiku, mungkin karena kami saling melengkapi satu sama lain
memang kami sering saling melengkapi dalam banyak hal.
Di hari itu saat mengambil keputusan untuk menikah, kedua orang tua kami pun sangat puas satu sama lain,
saat menikah kedua keluarga ini sangat menyatu, bersama-sama melayani tamu yang datang ke pesta.
Yah itu awal yang sangat bagus, tapi akhirnya berakhir menjadi sebuah bencana.

Di saat hari pernikahan, ibu saya pergi sebentar ke toilet, sebelum menuju toilet,
wajahnya masih berseri-seri, namun saat kembali dari toilet raut wajahnya menyala-nyala seperti api.
Rupanya dia bertemu dengan istri dan ibu mertua saya di toilet,
saat itu mertua dan anak perempuannya itu sedang seorang menyalakan rokok, sambil merokok sambil mengobrol.

Melihat pemandangan didepannya ini, ibu saya langsung meledak,
dia tidak bisa percaya segalanya yang ada di depan matanya,
ditambah lagi ibu saya merasa ibu dan anaknya ini sungguh tidak masuk akal.
Bagaimana seorang wanita bisa merokok, khususnya sang ibu dengan anaknya bersama-sama merokok?

Bagaimana ia mendidik anaknya?
Sebenarnya masalah istri saya merokok, saya sudah tahu sejak lama,
lalu saya selalu menutup-nutupi masalah ini dari orang tua saya,
memang sampai-sampai perasaan saya tidak enak, namun saya juga tidak mau merusak image istri saya di depan orang tua saya, ditambah kita masih muda,
dan saya tidak terlalu mempedulikan hal ini. Saya tidak menyangka ibu saya akan memiliki reaksi yang begitu besar, saya bertanya kepada ibu saya "ada apa?",
ibu saya tidak menjelaskannya pada saat itu, terus merebut mikrofon untuk mengumumkan pernikahan tersebut dibatalkan, dengan keras ia berkata:
"Benar-benar mengejutkan, tidak habis pikir bagaimana bisa menjalin hubungan dengan keluarga seperti ini."

Kalimat ini sangat menyinggung keluarga istrinya.....
lalu istri dan ibu mertua saya keluar dari toilet, tidak tahu bagaimana masalahnya,
lalu juga menambah kekacauan. Di saat itu acara pesta pernikahan kami seakan berubah menjadi sebuah panggung lelucon.
Sampai sekarang, baik di dalam atau di luar saya merasa bukan seperti orang lagi.

Ibu saya berkata, jika saya ingin bersama istrinya bersama, jangan anggap ia sebagai ibunya lagi;
lalu istri saya mengatakan bahwa, jika ibu saya tidak meminta maaf padanya, pernikahan ini sudah tidak perlu diteruskan lagi.
Wah, sayang sekali ya. Apa yang harus kamu lakukan bila ada di posisi pria ini ya?

Apakah ada cara lain untuk kedua belah pihak agar bisa berdamai?
Yang pasti berhentilah merokok bukan demi orang lain tapi untuk kesehatan dirimu sendiri lho..

sumber : palembang.tribunnews.com

Iklan Atas Artikel