CALON MAMAH MESTI TAU INI, Ternyata Kebiasaan Sederhana Ini Dapat Menjadikan Bayi Terlahir Cerdas
22:18
Redaksi Baca – Punya bayi cerdas dan
sehat pasti jadi harapan setiap orang tua, satu diantaranya yang jadi faktor
yang punya andil untuk perkembangan otak janin ialah kebiasaan si ibu semasa hamil.
Nah, mulai sekarang para calon mamah
mesti melakukan hal-hal sederhana berikut.
Peneliti
memperkirakan bahwa hanya sekitar 50 persen IQ diwarisi dari gen orangtua,
selebihnya kecerdasan dibentuk oleh lingkungan.
Nah, setiap
orangtua pasti ingin anak yang dilahirkan menjadi cerdas. Untuk meraih itu,
beberapa kebiasaan sepele ini bisa Anda lakukan sejak masa kehamilan.
Berikut ini
kebiasaan ibu hamil yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan bayi, seperti
dilansir dari berbagai sumber:
1. Selalu akif dan rutin olahraga
Tetap fit
dan aktif adalah sesuatu yang sangat penting selama masa kehamilan. Bila sudah
terlalu lama duduk atau tidur, Anda harus segera bangkit dan lawan rasa malas
Anda.
Peneliti
studi Elise Labonte Le Moyne, caalon dokter di University of Montreal dikatakan
bahwa dalam otak janin dari ibu hamil yang senang beraktifitas lebih matang
dibandingkan ibu hamil yang jarang beraktivitas ,atau malas-malasan.
Membuat
badan tetap bergerak dapat melatih tubuh untuk mengeluarkan hormon yang baik
bagi perkembangan otak bayi.
2. Makan makanan bergizi dan variasikan
menu makan.
Setiap hari
apa yang kita makan akan membuat bayi juga makan. Makanan yang baik akan
membantu bayi tumbuh dengan baik, begitu juga diawal kehamilan di saat
pertumbuhan dan pembentukan sel otak.
Makanan yang
mengadung asam folat seperti sayuran hijau dan buah-buahan seperti jeruk sangat
baik untuk dikonsumsi.
Selain itu,
coba bentuk seleranya sejak dalam kandungan. Selera makan bayi sudah berkembang
dari usia sekitar 12 minggu.
Beragam menu
yang Anda konsumsi, disalurkan melalui plasenta, menyebar ke air ketuban yang
dibumbui oleh cita rasa makanan Anda.
Dalam sebuah
penelitian, bayi dari ibu yang minum jus wortel saat hamil, menunjukkan
preferensi untuk makan wortel ketika disapih.
3. Pijat lembut dan elus perut Anda.
Di usia
kehamilan 20 minggu, bayi Anda sudah dapat merasakan ketika tangan Anda
mengelusnya, dan mengirim pesan menenangkan ke sistem sarafnya.
Penelitian
menunjukkan bayi yang belum lahir bahkan dapat membedakan antara sentuhan ibu
dan ayahnya.
4. Berjemur untuk dapatkan vitamin D.
Vitamin D
sangat penting. Untuk mendapatkannya, selain dari asupan makanan, Anda hanya
perlu berjemur sebentar di bawah sinar matahari pagi.
Nutrisi ini
sangat penting untuk membantu bayi mengembangkan tulang dan jantung yang kuat,
dan para peneliti juga mulai menyelidiki hubungan antara kekurangan vitamin D
pada wanita hamil dan autisme.
5. Ajak bayi berkomunikasi.
Menurut
ahli, bayi sudah dapat mendengar sejak usia 16 minggu. Pada 27 minggu, telinga dan otaknya juga
sudah terkoneksi.
Penelitian
menunjukkan bayi yang baru lahir menanggapi aksen atau bahasa yang mereka
dengar di dalam rahim. Mereka yang lahir dari keluarga bilingual (dua bahasa)
bisa menanggapi kedua bahasa sejak lahir. Jadi, selalu ajak bayi mengobrol, ya.
6. Selalu tenang dan jangan stres
Janin tidak
hanya bisa mendengar suara dan merasakan sentuhan, tetapi juga merasakan
ketegangan dan stres pada ibu. Stres ketika hamil dapat menyebabkan dampak
serius terhadap tumbuh kembang bayi. Salah satunya, stres pada ibu hamil yang
tidak terkendali dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan lahir dengan berat
badan rendah.
Janin akan
merespons segala bentuk tindakan, kata-kata, dan emosi pada ibu hamil. Oleh
karena itu, Anda sangat disarankan menjadi pribadi yang positif agar dapat
melahirkan bayi yang cerdas dan sehat. Ingat pula untuk rutin beraktivitas
fisik ringan agar lebih sehat, rileks, dan bahagia selama hamil.
Demikianlah
tips singkat dari kami semoga para bunda memiliki anak-anak yang sehat dan cerdas
dan saleh saleha...
sumber :
www.wajibbaca.com