PERINGATAN KERAS, Mesti Operasi Sehabis Makan Semangka, Perhatikan Ini Saat Simpan Makanan dalam Kulkas
22:09
Redaksi Baca – Semua orang tentu
menyimpan makananya dalam kulkas, namun tahukah anda sebaiknya memperhatikan
lagi cara untuk menyimpan makanan yang baik dalam kulkas. Karena kalau kurang
berhati-hati bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Seorang pria
di Kota Xiangxiang, Hunan, China makan semangka yang telah disimpan dalam
kulkas semalaman dan menyebabkan harus dioperasi.
Seperti di
lansir dari laman World of Buzz, Jumat (11/8), pria 70 tahun itu harus
menjalani operasi pengangkatan usus kecil karena mengkonsumsi semangka dari
kulkas.
Dua jam
setelah selesai makan semangka, pria bernama Zhang ini mengalami sakit perut
yang luar biasa.
Keesokan
paginya, Zhang ke rumah sakit karena tak mampu menahan rasa sakit. Ia pun
dirujuk ke Rumah Sakit Umum Changsa untuk perawatan lebih lanjut.
Setelah
memeriksa pria lansia itu, dokter menduga bahwa ususnya mengalami penyumbatan
atau sudah kematian jaringan. Benar, dokter akhirnya mendiagnosis bahwa ususnya
mengalami kematian jaringan sehingga ususnya membusuk.
Pihak medis
akhirnya mengoperasi Zhang dan menemukan bahwa sekitar 70 cm dari usus kecilnya
tersumbat dan mengalami nekrosis (kematian jaringan). Mereka melakukan
pembedahan untuk mengangkat bagian yang rusak dan untungnya Zhang bisa segera
pulih.
Dokter
mengatakan bahwa banyak orang berpikir menempatkan makanan di kulkas akan
mencegahnya basi, padahal tidak sepenuhnya benar.
Metode
penyimpanan di kulkas memang penting juga untuk mencegah bakteri tumbuh, asal
sesuai petunjuk.
Menyimpan Makanan di Kulkas Tidak Boleh
Asal-asalan.
Ketika
meletakkan makanan di dalam kulkas, sebagian orang ternyata masih belum
memahami aturan tentang penyimpanan yang benar. Seperti dikutip dari
liputan6.com, kebiasaan ini jelas bisa membuat makanan atau minuman yang
disimpan jadi cepat rusak atau membusuk.
Beberapa hal
yang harus diperhatikan ketika menyimpan makanan seperti: Bagaimana cara
mencegah makanan agar tidak rusak atau basi, tipe wadah makanan yang digunakan,
dan berapa lama makanan bisa bertahan di dalam kulkas atau freezer.
Dan berikut
adalah beberapa aturan menyimpan makanan yang benar di kulkas:
Daging, Ikan, dan Unggas
Untuk
menjaga daging, ikan, dan unggas agar tetap segar, biarkan mereka tetap
tertutup rapat di dalam kemasannya ketika dibeli dari swalayan.
Namun tak
ada salahnya juga jika Anda membungkus ulang daging dengan plastik bungkus PP
(Polypropylene) untuk mencegah makanan terkena bakteri berbahaya.
Jika daging
tidak dibungkus dengan alas styrofoam, Anda bisa memberi alas piring terlebih
dulu sebelum dibungkus.
Produk olahan Susu
Biarkan
keju, yogurt, krim asam, susu, dan butter di dalam wadah kemasan ketika dibeli.
Namun ketika
sudah memindahkan susu ke dalam teko minuman atau krim ke dalam mangkuk, jangan
kembalikan lagi ke wadah kemasan. Supaya tetap steril, bungkus rapat mangkuk
penyajian atau ujung teko dengan plastik bungkus PP.
Letakkan
keju padat di wadah tertutup yang rapat sampai Anda ingin menggunakannya. Jika
ingin disimpan kembali, bungkus dengan alumunium foil atau plastik makanan.
Kemasan
botol susu plastik relatif lebih steril daripada kemasan karton. Bakteri bisa
berkembang di sekat kardus dan bisa masuk ke dalam gelas setiap kali Anda
menuangkan susu ke dalam gelas.
Meski
demikian, selagi Anda mengonsumsi susu sesuai jangka waktu yang ditentukan maka
susu kemasan karton masih terbilang aman untuk dikonsumsi.
Buah dan Sayur-Mayur
Simpan buah
dan sayuran terpisah sesuai dengan jenisnya masing-masing. Misalnya, apel
dengan apel, wortel dengan wortel. Buah dan sayuran bisa mengeluarkan gas yang
berbeda dan merusak kualitas antara satu dengan yang lainnya.
Simpan buah
dan sayuran yang cepat mengering pada wadah plastik berlubang atau tidak
tertutup rapat. Tujuannya agar tetap lembab dan membuat sirkulasi udara di
permukaan buah terjaga.
Jangan
mencuci sayur dan buah segar sebelum disimpan ke dalam kulkas. Sisa air yang
menempel bisa membuat permukaan lembab dan membuatnya melembek dan cepat busuk.
Makanan Sisa
Simpan semua
makanan sisa di wadah kontainer yang tertutup rapat atau dibungkus rapat dengan
plastik makanan.
Letakkan
sisa makanan di wadah yang lebih kecil agar lebih cepat mendingin. Beberapa
jenis bakteri dan jamur ada yang bertahan dalam proses pemasakan dan bisa
berkembang biak jika makanan disimpan di suhu ruangan terlalu lama.
Simpan makanan sisa di dalam kulkas dalam
waktu dua jam setelah memasak. Anda tak perlu menunggu masakan panas menjadi
suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam kulkas karena kulkas moderen bisa
mengendalikan suhu dengan baik.
Jangan
memasukkan makanan sisa seperti saus atau makanan lain yang ada di dalam
kaleng. Ketika makanan kaleng dibuka, partikel logam yang terbuka bisa menempel
ke makanan dan meninggalkan rasa logam.
Jangan
mengisi kulkas terlalu penuh, udara dingin di dalam interior kulkas harus
mengalir lancar untuk menjaga makanan di suhu yang aman. Dan yang paling
penting untuk dilakukan perhatikan batas waktu dan kualitas makanan yang kamu
simpan di dalam kulkas sebelum mengkonsumsinya.
Nah, apakah
kamu selama ini sudah mengikuti cara menyimpan makanan yang kami sebutkan
diatas? Kalau belum, maka sekaranglah saatnya untuk berubah... salam sehat..
sumber :
www.wajibbaca.com