-->

PERINGATAN KERAS, Mesti Operasi Sehabis Makan Semangka, Perhatikan Ini Saat Simpan Makanan dalam Kulkas




Redaksi Baca – Semua orang tentu menyimpan makananya dalam kulkas, namun tahukah anda sebaiknya memperhatikan lagi cara untuk menyimpan makanan yang baik dalam kulkas. Karena kalau kurang berhati-hati bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Seorang pria di Kota Xiangxiang, Hunan, China makan semangka yang telah disimpan dalam kulkas semalaman dan menyebabkan harus dioperasi.

Seperti di lansir dari laman World of Buzz, Jumat (11/8), pria 70 tahun itu harus menjalani operasi pengangkatan usus kecil karena mengkonsumsi semangka dari kulkas.

Dua jam setelah selesai makan semangka, pria bernama Zhang ini mengalami sakit perut yang luar biasa.

Keesokan paginya, Zhang ke rumah sakit karena tak mampu menahan rasa sakit. Ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Umum Changsa untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah memeriksa pria lansia itu, dokter menduga bahwa ususnya mengalami penyumbatan atau sudah kematian jaringan. Benar, dokter akhirnya mendiagnosis bahwa ususnya mengalami kematian jaringan sehingga ususnya membusuk.

Pihak medis akhirnya mengoperasi Zhang dan menemukan bahwa sekitar 70 cm dari usus kecilnya tersumbat dan mengalami nekrosis (kematian jaringan). Mereka melakukan pembedahan untuk mengangkat bagian yang rusak dan untungnya Zhang bisa segera pulih.

Dokter mengatakan bahwa banyak orang berpikir menempatkan makanan di kulkas akan mencegahnya basi, padahal tidak sepenuhnya benar.

Metode penyimpanan di kulkas memang penting juga untuk mencegah bakteri tumbuh, asal sesuai petunjuk.

Menyimpan Makanan di Kulkas Tidak Boleh Asal-asalan.

Ketika meletakkan makanan di dalam kulkas, sebagian orang ternyata masih belum memahami aturan tentang penyimpanan yang benar. Seperti dikutip dari liputan6.com, kebiasaan ini jelas bisa membuat makanan atau minuman yang disimpan jadi cepat rusak atau membusuk.

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyimpan makanan seperti: Bagaimana cara mencegah makanan agar tidak rusak atau basi, tipe wadah makanan yang digunakan, dan berapa lama makanan bisa bertahan di dalam kulkas atau freezer.

Dan berikut adalah beberapa aturan menyimpan makanan yang benar di kulkas:

Daging, Ikan, dan Unggas

Untuk menjaga daging, ikan, dan unggas agar tetap segar, biarkan mereka tetap tertutup rapat di dalam kemasannya ketika dibeli dari swalayan.

Namun tak ada salahnya juga jika Anda membungkus ulang daging dengan plastik bungkus PP (Polypropylene) untuk mencegah makanan terkena bakteri berbahaya.

Jika daging tidak dibungkus dengan alas styrofoam, Anda bisa memberi alas piring terlebih dulu sebelum dibungkus.

Produk olahan Susu

Biarkan keju, yogurt, krim asam, susu, dan butter di dalam wadah kemasan ketika dibeli.

Namun ketika sudah memindahkan susu ke dalam teko minuman atau krim ke dalam mangkuk, jangan kembalikan lagi ke wadah kemasan. Supaya tetap steril, bungkus rapat mangkuk penyajian atau ujung teko dengan plastik bungkus PP.

Letakkan keju padat di wadah tertutup yang rapat sampai Anda ingin menggunakannya. Jika ingin disimpan kembali, bungkus dengan alumunium foil atau plastik makanan.

Kemasan botol susu plastik relatif lebih steril daripada kemasan karton. Bakteri bisa berkembang di sekat kardus dan bisa masuk ke dalam gelas setiap kali Anda menuangkan susu ke dalam gelas.

Meski demikian, selagi Anda mengonsumsi susu sesuai jangka waktu yang ditentukan maka susu kemasan karton masih terbilang aman untuk dikonsumsi.

Buah dan Sayur-Mayur

Simpan buah dan sayuran terpisah sesuai dengan jenisnya masing-masing. Misalnya, apel dengan apel, wortel dengan wortel. Buah dan sayuran bisa mengeluarkan gas yang berbeda dan merusak kualitas antara satu dengan yang lainnya.

Simpan buah dan sayuran yang cepat mengering pada wadah plastik berlubang atau tidak tertutup rapat. Tujuannya agar tetap lembab dan membuat sirkulasi udara di permukaan buah terjaga.

Jangan mencuci sayur dan buah segar sebelum disimpan ke dalam kulkas. Sisa air yang menempel bisa membuat permukaan lembab dan membuatnya melembek dan cepat busuk.

Makanan Sisa

Simpan semua makanan sisa di wadah kontainer yang tertutup rapat atau dibungkus rapat dengan plastik makanan.

Letakkan sisa makanan di wadah yang lebih kecil agar lebih cepat mendingin. Beberapa jenis bakteri dan jamur ada yang bertahan dalam proses pemasakan dan bisa berkembang biak jika makanan disimpan di suhu ruangan terlalu lama.

 Simpan makanan sisa di dalam kulkas dalam waktu dua jam setelah memasak. Anda tak perlu menunggu masakan panas menjadi suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam kulkas karena kulkas moderen bisa mengendalikan suhu dengan baik.

Jangan memasukkan makanan sisa seperti saus atau makanan lain yang ada di dalam kaleng. Ketika makanan kaleng dibuka, partikel logam yang terbuka bisa menempel ke makanan dan meninggalkan rasa logam.

Jangan mengisi kulkas terlalu penuh, udara dingin di dalam interior kulkas harus mengalir lancar untuk menjaga makanan di suhu yang aman. Dan yang paling penting untuk dilakukan perhatikan batas waktu dan kualitas makanan yang kamu simpan di dalam kulkas sebelum mengkonsumsinya.

Nah, apakah kamu selama ini sudah mengikuti cara menyimpan makanan yang kami sebutkan diatas? Kalau belum, maka sekaranglah saatnya untuk berubah... salam sehat..

sumber : www.wajibbaca.com

Iklan Atas Artikel