-->

Baru Tau, Mengkonsumsi Produk Kedelai Ternyata Beresiko Bagi Kesehatan, Ini Alasannya



Redaksi Baca – Tak sedikit yang percaya jika produk makanan berdasarkan kedelai itu menyehatkan. Kalau kamu melihat seksama seluruh studi mengenai kedelai, kita akan sadar tentang buruknya dampak kedelai untuk tubuh.

Kedelai mengandung goitrogens yang menyebabkan fungsi tiroid tertekan. Cara kerja goitrogens adalah menghambat metabolisme yodium.

Yodium sangat penting dalam pembentukan hormon tiroid.

Akibatnya, jika yodium tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kelenjar tiroid, maka pembentukan hormon tiroid tidak dapat terjadi.

Kedelai kaya dengan phytoestrogens yang menghambat hormon estrogen dan memiliki efek mengganggu pada jaringan manusia.

Estrogen adalah hormon steroid yang sering dipengaruhi oleh konsumsi isoflavon spesifik ini, yang juga disebut phytoestrogens.

Phytoestrogens ini telah ditemukan menyebabkan kanker payvdara.

Untuk Laki-laki

Keseimbangan testoteron yang tidak tepat terhadap estrogen pada laki-laki, dapat menyebabkan lib1do yang lebih rendah.

Juga penumpukan lemak di sekitar pinggang dan kehilangan energi, stamina dan kej4ntanan bahkan payvdara laki-laki (ginekomastia).

Untuk Perempuan

Memiliki kadar estrogen yang tinggi tidak berarti anda akan menjadi lebih dari seorang perempuan.
Ini bisa mengganggu menstruasi anda, kesuburan dan membuat anda berisiko terkena kanker payvdara.

Tahukah Anda Jika Kedelai Dapat Menyebabkan:

  • Masalah tiroid, termasuk berat badan, lesu, tidak enak badan, kelelahan, rambut rontok dan kehilangan l1bido
  • Kanker
  • Kerusakan otak
  • Prematvr pvbertas dan masalah perkembangan lainnya pada bayi, anak-anak dan remaja
  • Gangguan repr0duksi
  • Alergi

Disamping itu, sekitar 80 % atau lebih, juga telah diubah secara genetik yang mengakibatkan banyak permasalahan kesehatan lainnya.

Bagaimana menurut anda? Apa masih mau rutin mengkonsumsi kedelai, ada baiknya mengkaji lebih dalam tentang informasi kami yang sangat terbatas ini.

Sumber: nakita.grid.id

Iklan Atas Artikel