Selalu Ditolak Kerja, Istrinya Terus Ucapkan Kata Ajaib Ini pada Suaminya!! 10 Tahun Kemudian Semua Melongo !!
00:19
Redaksi Baca - Dibalik pria yang sukses terdapat istri yang hebat. Pepatah lama ini sering kita dengar dan ternyata itu fakta loh!
Lihat saja, beberapa orang sukses dibelakangknya ada wanita yang membuat dia kuat dan mampu meraih kesuksesan tersebut.
Seperti kisah berikut ini yang semoga bisa kita petik pelajaran sangat beharga di dalamnya.
Ada seorang pria yang tidak lulus ujian masuk universitas dan langsung dinikahkan orang tuanya dengan seorang wanita baik lagi cantik.
Menjadi seorang suami, pria ini bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan.
Ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar.
Namun sayang karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.
Saat itu mereka tinggal di rumah sederhana dan serba kekurangan.
Untuk makan mereka susah, dan jika mengharapkan uang dari suaminya mereka tidak bisa makan.
Beruntung sang istri memiliki usaha sampingan yang sedikit membantu kehidupan mereka.
Saat pria ini diberhentikan dari sekolah, setibanya di rumah, istri tidak marah karena beban jadi tambah berat.
Dia menghapuskan air mata suaminya, menghiburnya dengan berkata:
"Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu," ucapnya yang membuat suaminya semangat mencari pekerjaan lain.
Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat.
Saat itu sang istri berkata : kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan.
Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an, 10 tahun sejak ia selalu dipecat.
Ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.
Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.
Akhirnya ia menjadi boss yang memiliki kekayaan berlimpah.
Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, kenapa ketika masa depan nya masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku ?
Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :
Sebidang tanah yg tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan;
jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.
Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul.
Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.
Di dunia ini tidak ada seorang pun yang hanya sekedar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat. (*)
Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, teruskan ke orang lain.
Anda akan ikut berbahagia apabila orang yg tadinya susah menjadi sukses.
Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan :
1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.
3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa menabung, dapat rejeki terus pun tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun tidak akan berusia panjang.
sumber : palembang.tribunnews.com