Wanita ini Tak Izinkan Orang Masuk ke Rumahnya, Saat Pintunya Dibuka Warga Syok Waktu Melihat ini...
22:31
Redaksi Baca - Kaum manula atau yang sudah berusia lanjut termasuk satu dari sekian banyak hal yang seringkali terlupakan dan terpinggirkan di beberapa negara di dunia.
Tak hanya dilupakan oleh pemerintah, para manula ini seringkali justru dilupakan dan ditelantarkan begitu saja oleh tetangga bahkan keluarganya sendiri.
Tanpa adanya tempat bergantung atau meminta bantuan, beberapa orang yang sudah lanjut usia sering kali menjalani hidup yang sulit dengan kondisi seorang diri.
Meski begitu, tak semua orang bersifat demikian.
Masih ada yang ternyata peduli dan mau memberi bantuan kepada orang tua yang hidup sendirian.
Seperti pada kisah di bawah ini.
Lucy Ashen, seorang wanita berusia 39 tahun memiliki seorang tetangga yang sudah berusia lanjut.
Lucy memabgikan pengalamannya ketika ia hidup berdampingan dengan wanita tua tersebut, yang ternyata tinggal seorang diri.
Selama 21 tahun, Lucy yang juga memiliki 3 orang anak tinggal di sebuah apartemen yang berlokasi di London, Inggris.
Di apartemen yang sama tinggal seorang wanita tua yang bertetangga dengan Lucy.
Selama beberapa tahun, Lucy berusaha untuk akrab dan berkenalan dengan semua tetangganya.
Namun ada satu tetangga yang ternyata sering menjaga jarak dan tak mengizinkan seorang pun masuk ke dalam rumahnya.
Meski begitu, Lucy tahu kalau sebenarnya tetangganya itu memiliki masalah kesehatan mental dan tak punya anggota keluarga yang mengurusnya.
Atas alasan itulah, Lucy berusaha untuk memberi bantuan kepada wanita ini meski dirinya tak pernah dimintai bantuan oleh tetangganya tersebut.
Butuh waktu lama bagi Lucy untuk bisa membuat tetangganya itu percaya kepadanya.
Hingga akhirnya pada suatu hari di musim gugur, wanita ini akhirnya membuka pintunya dan mengizinkan Lucy masuk ke dalam, seperti dilansir dari Newsner.
Akan tetapi Lucy tak pernah menduga kalau dirinya akan melihat sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Apa yang kulihat saat aku masuk ke rumahnya tampaknya akan selalu membekas di ingatanku!
Benar-benar mengerikan," tutur Lucy melalui akun Facebook pribadi miliknya.
Sang tetanga ternyata hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Saking memprihatinkannya, Lucy sampai tak tahu harus berkata apa untuk menjelaskan apa yang ia lihat.
Lucy mengatakan jika hampir sebagian besar semua peralatan di rumah tersebut, seperti meja dan kursi, sudah dalam kondisi rusak dan berlubang.
Lantai dan dindingnya bahkan dipenuhi debu dan noda.
Semua pakaian wanita ini bahkan nampak compang-camping, alias sobek dan tak beraturan letaknya.
Saat membuka kulkas, apa yang Lucy lihat membuatnya terdiam.
Kulkas tersebut kosong dan hanya berisikan beberapa sampah atau sisa makanan.
Yang lebih parah, saat ditanya, wanita ini ternyata tidak pernah mandi selama hampir 13 tahun lamanya.
Dia bahkan tidur di atas sebuah matras atau kasur yang kondisinya jelek dan kotor.
Lucy sadar jika tak ada orang yang seharusnya mengalami hal seperti yang dialami tetangganya.
Ia pun menyadari kalau ia harus melakukan sesuatu mengenai hal ini.
Bersama putrinya yang berusia 14 tahun, Lucy pun berinisiatif membersihkan rumah sang tetangga.
Butuh waktu 60 jam bagi Lucy dan anaknya untuk menyingkarkan semua sampah dan peralatan yang rusak, serta membersihkan apartemen tersebut agar kondisinya jadi lebih baik.
Tak hanya itu, Lucy juga menuliskan kisah wanita ini di akun facebook dengan harapan ada donatur baik hati yang mau memberikan sumbangan atau bisa membantu memberi barang-barang yang dibutuhkan wanita yang sudah berusia lanjut ini.
"Aku tak pernah mengira kalau respon yang diberikan netizen di Facebook sangat banyak.
Benar-benar luar biasa!" tulis Lucy di akun facebooknya.
Banyak orang menawarkan diri untuk membantu dan memberi donasi bagi sang tetangga.
Dan dalam waktu satu hari saja, 80 persen barang yang dibutuhkan sang tetangga akhirnya berhasil terkumpul.
Berkat kebaikan dari Lucy, keluarganya, serta semua orang yang sudah membantu, kehidupan wanita ini pun akhirnya menjadi lebih baik.
Kini, sang tetangga sudah bisa tidur dengan lebih nyenyak di rumahnya yang sudah lebih bersih.
Peralatan di rumahnya juga sudah diganti dengan yang baru.
Pakaiannya juga semua sudah diganti dengan yang lebih baik, dan kulkasnya pun sudah di isi dengan persediaan makanan.
Tapi dibalik semua itu, sang tetangga akhirnya tak lagi merasa sendirian.
"Wanita ini benar-benar diselamatkan dari rasa kesepian dan hidup yang tidak layak.
HIdupnya sekarang sudah lebih baik dan aku harap dia bisa menghabiskan sisa-sisa hidupnya dengan rasa nyaman dan dikelilingi oleh orang yang sayang dan peduli padanya," tulis Lucy.
sumber : palembang.tribunnews.com