Wanita Ini Jatuh di Atas Rumput, Waktu Lihat ke Bawah Ia Shock Karena Kakinya Membusuk Akibat Hewan Ini...
20:19
Awalnya hanya muncul benjolan merah kecil, namun ia kemudian demam dan tidak enak badan.
Tak disangka kakinya malah dimakan sampai sebesar bola tenis.
Temannya buru-buru membawanya ke rumah sakit.
Tidak lama kemudian, benjolan tadi berubah menjadi lubang besar.
Ia menderita kegagalan organ kurang dari 24 jam setelah ia terjatuh di pacuan kuda.
Dokter mengatakan kepada keluarganya bahwa ia mungkin akan meninggal.
Ternyata pelakunya adalah bakteri di pupuk kandang yang menempel pada kulitnya ketika ia terjatuh.
Bakteri pemakan daging ini dikenal sebagai fasciitis nekrosis (infeksi yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging).
Hayley di isolasi selama dua bulan dan harus menjalani 3 kali operasi untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi fatal itu.
Dokter mengatakan Hayley sangat beruntung karena pada umumnya bakteri tersebut membunuh 73 persen penderitanya.
Tetapi operasi itu tetap meninggalkan lubang menganga di bagian atas kakinya.
Ia menghabiskan waktu 4 tahun untuk belajar berjalan kembali.
"Sebagai paramedis saya telah belajar tentang fasciiitis nekrosis tapi saya belum pernah melihat kasus tersebut.
Saat pertama kali melihat luka itu, aku merasa malu. Saya tidak mengerti bagaimana luka seperti itu bisa terjadi dalam waktu singkat," kata Haley.
Dia menambahkan, penyakit tersebut telah mengubah segalanya.
Dia merasa beruntung bisa hidup tapi dia sering bercanda bahwa sebenarnya dia benar-benar mati karena saat ini dia menjalani kehidupan yang berbeda.
"Saya telah kehilangan karir yang saya cintai. Saya juga terpaksa pindah rumah. Saya telah kehilangan segalanya," kata Haley
Untung saja Haley tidak kehilangan semangat hidup dan dapat sembuh ya.
Penyakit ini sangat langka namun sangat berbahaya. Dalam 12 jam saja bakteri tersebut telam memakan sebanya 12x14mm daging Haley.
Tanda dan Gejala Nekrosis fasciitis
Biasanya, karena pada awalnya simptom penyakit ini tidak berbeda dari infeksi kulit biasa, maka sering kali terjadi salah diagnosa.
Meskipun simptomnya hampir sama dengan penyakit infeksi kulit biasa, tetapi necrotizing fasciitis mempunyai gejala khas yang tidak bisa di sembunyikan, diantaranya adalah:
Gejala awal necrotizing fasciitis
*Gejala necrotizing fasciitis biasanya muncul dalam 24 jam pertama sejak terjadinya infeksi
*Terjadi abrasi pada kulit yang di sertai dengan rasa nyeri di daerah yang terinfeksi
*Muncul warna kemerahan di sekitar luka disertai rasa hangat yang menyengat
*Muncul gejala infeksi seperti yang terjadi pada penyakit flu seperti demam, pusing, mual, lemes, dll
Dehidrasi
*Gejala tingkat lanjut biasanya terjadi 24 jam hingga 72 jam setelah terinfeksi
*Pembengkakan disekitar daerah yang terinfeksi di sertai dengan munculnya warna keungguan di sekitar kulit (lebam)
*Kulit melepuh dan keluar cairan berbau busuk
*Kulit di sekitar daerah yang terinfeksi mengelupas dan terjadi gangren
*Gejala kritis biasanya terjadi setelah 72 jam
*Demam tinggi
*Penurunan tekanan darah
*Koma atau tidak sadarkan diri
Karena bakteri yang menyebabkan necrotizing fasciitis biasanya rsisten terhadap antibiotik, maka pemberian antibiotik biasa tidak akan mempunyai efek-efek apa-apa bahkan akan sangat berbahaya karena dapat menurunkan kekebalan tubuh si penderita.
sumber : palembang.tribunnews.com