Wanita Bangun Tidur dengan Mata Bengkak!! Bikin Panik 3 Hari Tak Bisa Dibuka, Penjelasan Dokter Ngeri!!
03:31
Redaksi Baca - Mata bengkak ketika bangun tidur mungkin menjadi hal yang biasa bagi beberapa orang. Mata bengkak juga bisa terjadi jika seseorang menangis sebelum tidur.
Biasanya orang-orang bisa mengempeskan mata bengkak dengan mudah.
Mulai dari mengompres dengan air dingin hingga menggunakan obat.
Namun, berbeda dengan yang dialami wanita bernama Natalie Adler ini.
Kejadian ini bermula saat Natalie berusia 17 tahun.
Saat itu, perempuan asal Melbourne, Australia ini bangun tidur dengan mata bengkak.
Awalnya, Natalie mengira kondisi ini adalah bengkak biasa.
Tapi, tak disangka, sejak saat itu, mata Natalie jadi sering tertutup dan tak bisa dibuka.
Bahkan, dalam beberapa minggu, mata Natalie sempat tak bisa dibuka selama 3 hari.
Saat bisa dibuka, matanya kembali normal selama 3 hari.
Kondisi ini terus berulang dan menjadi rutinitas Natalie.
Anehnya, dokter juga bingung dengan apa yang dialami perempuan ini.
"Kasus Natalie adalah sebuah misteri, kami tak punya diagnosa," ungkap dokter kepala bagian saraf optik di Royal Eye and Ear Hospital pada tahun 2008.
Kini, 13 tahun berselang, sebuah fakta mengejutkan terungkap.
Setelah menjalani ratusan tes dan prosedur medis, para dokter masih dibuat bingung dengan kondisi Natalie.
"Sesuatu terjadi pada malam ketiga.
Aku pergi tidur dan bisa membuka mata, tapi saat aku bangun keesokan paginya, aku tak bisa.
Tak ada yang tahu kenapa," ungkap wanita yang kini berusia 30 tahun ini pada 7News.
Saat matanya tertutup, Natalie sama sekali tak bisa dibuka, kecuali celah kecil di mata kirinya.
Natalie telah menjalani beberapa operasi selama bertahun-tahun, tapi tak berhasil.
Kini, ia dipastikan buta setelah 99% otot di kelopak matanya diangkat untuk menghindarinya tertutup total.
Natalie selama ini mengandalkan suntik botok untuk membuat matanya sedikit terbuka.
Tapi, kebutaan masih ia alami paling tidak sekali sebulan.
Hal yang membuat kasus Natalie susah dipecahkan adalah karena ini pertama kali terjadi di dunia.
Natalie sebenarnya telah bertemu dengan 40 ahli mata selama 13 tahun, tapi tak ada yang bisa menjelaskan dan menyembuhkan.
Perempuan ini mengaku bahwa setiap hari terasa berat untuknya.
Untungnya, sang suami tetap setiap menemani Natalie berjuang.
Natalie telah mendaftarkan diri dalam program penelitian di Royal Melbourne Hospital.
Langkahnya ini diharapkan bisa membantu para spesialis memecahkan misteri atas kondisinya.
Semoga kondisi Natalie segera membaik dan dokter bisa menyembuhkannya ya
sumber : style.tribunnews.com