Divonis Cacat & Disuruh Ab0rsi !! Wanita Ini Menolak Sampai Janin Bertingkah 'Aneh' Waktu Operasi !!
03:17
Redaksi Baca - Kisah ini berawal dari sebuah foto yang berjudul "tangan harapan".
Ini adalah cerita mengharukan tentang seorang ibu dan anaknya yang baru dilahirkan.
Seorang bayi, atau bisa dibilang bukan bayi, karena ia masih berada di dalam perut ibunya.
usia kandungan ibunya 6 bulan, ia di diagnosis menderita penyakit yang dimana jika ia dilahirkan akan cacat.
Walaupun sang ibu tetap ingin mempertahankan bayinya, sang ibu juga memiliki risiko terhadap nyawanya!
Dokter sebenarnya tidak menganjurkan untuk mempertahankan bayinya,
semua orang juga tidak setuju untuk mempertahankan bayi yang belum lahir ini.
Hanya suami dari si ibu ini yang terus menyemangatinya dan berkata,
"mungkin Tuhan mengizinkan kita melahirkan bayi ini".
Dokter pun akhirnya melaksanakan operasi persalinan bagi si ibu, dan sebuah keajaiban terjadi!
Saat proses operasi berjalan, ada sebuah tangan kecil yang keluar dari perut si ibu
dan kemudian masuk lagi ke dalam. Dokter pun mencoba memasukkan jarinya ke dalam perut si ibu
dan bayi itu merespon dan juga menangkap jari si dokter!
Akhirnya, dokter mencoba menggerakkan tangan kecil si bayi dengan hati-hati.
Sang dokter merasa sangat terharu dengan kejadian ini!
Kejadian ini juga terekam oleh tim fotografer yang disebarluaskan dan diberi judul "tangan harapan".
Untungnya operasi ini berjalan lancar, bayi ini bertahan lagi selama 4 bulan di dalam perut ibu, dan akhirnya
seorang bayi laki-laki berhasil dilahirkan ke dunia.
Saat ini, bayi itu sudah tumbuh besar, namun karena penyakit bawaan lahirnya,
ia harus menggunakan kursi roda. Tapi itu sama sekali tidak mempengaruhi semangat hidupnya.
Ia tidak pernah jatuh saat bermain basket, berenang dan kegiatan lainnya.
Mungkin kebanyakan orang melihat, kehidupan sang ibu melebihi segalanya,
tapi bagi sang ibu, saat hamil anaknya, ia sudah merasa bahwa ia dan anaknya memiliki hubungan spiritual yang besar, baginya ia rela berkorban demi hidup anaknya!
Salah satu netizen berbagi pengalamannya:
"Bayi pertamaku juga mengalami hal yang sama, saat aku diberi obat bius,
aku bisa merasakan bahwa hidup bayiku perlahan-lahan sirna.
Setelah melewati proses operasi, suamiku berkata tidak sakit kan?
Aku berkata, bagaimana dengan sakit yang dialami anak kita?
Sejak saat itu, aku merasa kematian anakku di dalam perut adalah penyesalan terbesarku".
Nah, apa pendapat kalian tentang hubungan spiritual antara ibu dan anaknya?Yuk silakan di-share
sumber : palembang.tribunnews.com