-->

Pria Ini Tak Sengaja Siramkan Bensin ke Wajah Istrinya, Apa yang Dilakukan Selanjutnya Sungguh Tak Termaafkan !!


Redaksi Baca - Di tahun 2016 yang lalu, Courtney Waldon, seroang ibu muda yang menjalani hidup dengan damai di Tallapoosa, Georgia USA.
Di malam awal musim gugur tanggal 30 September lalu, Courtney menikmati kehangatan api unggun sambil memanggang steak tuna dan asparagus.

Momen menenangkan itu ia lakukan bersama sang suami serta putrinya yang berusia 5 tahun, Caroline.

Ketika api perlahan mulai pada, suami Courtney berniat untuk ambil bensin demi membuat api menyala kembali.
Ketika sang suami menyiramkan bensin ke bara api yang aktif, namun, entah bagaimana cara api bisa menyambar ke tubuh Courtney.
Dalam sekejab, bara api meletus menjadi bola api.

Api meluas dengan kencangnya hingga api mengenai bensin yang tersiram ke wajah Courtney, ia pun terbakar.
Courtney langsung berteriak, jatuh ke tanah, bergelinding.
Sang suami langsung menghubungi 911.
Beruntung mereka tinggal di dekat rumah sakit.
Courtney sudah hampir mencapai batasnya.

Dalam wawancara dengan Barcroft TV, Courtney membagikan pengalamana mengerikannya saat dalam ambulance.
"Ketika dalam ambulance, aku berbaring dan berdoa, 'Tuhan tolong bawa aku ke surga. Maafkan aku, maafkan aku,' karena saat itu aku berpikir aku akan mati."

Insiden itu membuat Courtney mengalami luka derajat tiga dan empat di kepala, kaki dan tangannya.
Bibir dan lidahnya membengkak dan esofagusnya masuk, mengharuskannya menjalani trakeostomi untuk intubasi.
Courtney bahkan sempat koma selama 30 hari.

Kondisi itu sengaja dibuat oleh dokter, demi mengurangi rasa sakit yang akan diterima Courtney akibat luka bakar hingga 40% dalam tubuhnya.
Prosedur itu biasanya dilakukan untuk korban luka bakar, terutama jika sebagian besar kulit pasien terbakar habis.
Courtney menjalani 20 operasi rekonstruktif dalam waktu 51 hari di rumah sakit.

Totalnya, Courtney mengeluarkan 2 juta dollar untuk biata rumah sakit.
Namun itu belum cukup, masih ada 12 operasi lagi yang harus dijalaninya, demi memperbaiki kerusakan kulit.
Total biaya tersebut mencacai setidaknya 11 ribu dollars.
Ketika Courtney akhirnya boleh dipulangkan dari rumah sakit dan kembali ke rumah, putrinya sangat senang dan dengan rela merawat ibunya.

Namun, sang suami, yang menyebabkan ia terbakar, malah pergi dari rumah setelah beberapa minggu.
Suaminya pergi meninggalkan Courtney dan putrinya setelah berkata ia tidak kuat hidup dengan orang yang memiliki luka bakar dan wajah seperti itu.

Tak hanya itu, luka bakar yang dialami Courtney juga membuatnya hampir tidak bisa bergerak.
Ditinggal suami dan tidak bisa apa-apa lagi, Courtney akhirnya pulang ke rumah orang tuanya.
Ia juga mengalami depresi akibat ditinggal suami.
Courtney bahkan hampir pingsan ketika ia melihat wajah sendiri di cermin.

Kisah Courtney ini menarik perhatian sebuah komunitas sosial di Tallapoosa, Georgia.
Kementerian Perlindungan Georgia Barat saat ini sedang membangun rumah bagi Courtney dan putrinya agar mereka bisa hidup mandiri.
Karena Courtney tidak bisa bekerja karena kondisinya, laman GoFundMe dibuat demi membantu ibu satu anak ini.

sumber : style.tribunnews.com

Iklan Atas Artikel