-->

Awalnya Pria Ini Ngamuk Karena Mobil BMW-nya Tergores, Namun Surat dari Pelaku Buat Ia Terenyuh !!


Redaksi Baca  - Lalu lintas di jalan merupakan tempat dimana banyak terjadi insiden kecelakaan berkendara.
Entah itu bisa saja menabrak, ditabrak, atau malah saling bertabrakan.

Namun semoga dengan kisah nyata di bawah ini, mata batin kita dapat terbuka :
Seorang murid intership di China tidak sengaja menabrak sebuah mobil BMW yang sedang parkir di sebuah tepi jalanan kota yang ramai.

Pemilik mobil BMW ini, sebut saja Om Axel (52 tahun).
Ia adalah pemilik perusahaan sumber daya bumi ini.
Ia mengamuk seperti petir ketika tahu mobilnya diserempet sampai kaca belakang pecah dan bekas goresan sepanjang 20 cm menghiasi pintu belakangnya.

Malam itu, karena terburu - buru pergi kerja.
Seorang pemuda yang sedang liburan musim dingin berangkat bekerja.
Karena takut terlambat.

Ia mengemudi motornya dengan sangat cepat.
Dengan kecepatan yang tak terkontrol, dia menabrak sebuah mobil BMW yang sedang parkir.
Karena merasa bersalah, dia tidak pergi begitu saja.

Dia menuliskan memo kecil dengan melampirkan uang sebanyak 500 ribu Rupiah.
Memo itu bertulis,"Om, maafkan aku... Aku murid sekolah.
"Aku sudah merusaki kaca dan menggores pintu mobil om"

"Maaf sekali om! Aku kerja di pabrik karena sedang liburan musim dingin.
"Uang yang aku lampirkan adalah semua gajiku bulan lalu"
"Aku tau gak cukup, tapi semoga ini membantu om...Maafkan aku!"

Awalnya Axel kesal.
Tapi tiba - tiba hati nurani dia mengetuk hatinya.
Dia berpikir, murid yang sedang liburan yang seharusnya pergi bermain, malah datang ke kota untuk bekerja.
Pastilah ekonomi keluarganya tidak begitu bagus.

Namun pemuda seperti ini sangat sopan.
Dia mau mengakui kesalahan dan bahkan memberi semua apa yang dia punya sebagai ganti rugi.
Padahal bisa aja dia langsung pergi malam itu

Karena tersentuh dengan kejujurannya.
Dia akhirnya berencana mencari dia dan mengembalikan uangnya.
Bahkan jika bener dia dari keluarga yang sulit, dia akan bayar semua uang kuliahnya sampai dia tamat!

Kisah ini viral di media sosial dan mengundang banyak rasa haru dari pembaca.
Ada yang berkomentar,"Kualitas murid bukan dilihat dari miskin kayanya dia, tapi darimana dia mampu mengaku salah dan mau memperbaikinya"

Ada yang memuji Axel
"Tepuk tangan untuk si murid, tapi Bos ini juga perlu dipuji karena dia masih mengutamakan kata hatinya daripada logikanya."

masih ada orang yang menjalani hidupnya dengan jujur, bukankah itu bisa menggugah hati kita...

sumber : bangka.tribunnews.com

Iklan Atas Artikel